Dinas PUPR PPU Membuka Pendaftaran dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi

Edy Suratman Yulianto

Riviana Noor, Kepala DPUPR Kabupaten PPU. (Ist)
Riviana Noor, Kepala DPUPR Kabupaten PPU. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana untuk memulai program pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja (SKK) di bidang konstruksi.

Menurut Riviana Noor, Kepala DPUPR Kabupaten PPU, pihaknya tengah menerima bantuan spesifik sebesar Rp 2,5 miliar dari provinsi untuk Tenaga Kerja Konstruksi untuk 475 peserta. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tenaga kerja profesional yang diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dari 5.400-an tenaga kerja konstruksi yang ada di PPU, baru sekitar 12.29 yang bersertifikasi. Bantuan keuangan dari provinsi, sebesar Rp2,5 miliar, diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah tenaga terampil yang bersertifikasi,” kata Riviana Noor.

Ia menyatakan bahwa untuk membuat infrastruktur berkualitas tinggi, tenaga kerja yang berkualifikasi tinggi diperlukan, terutama dalam pembangunan IKN.

“Pekerjanya tentu harus berkualitas. Artinya, kepemilikan sertifikasi menjadi syarat untuk dijadikan tenaga kerja yang kompeten,” ucapnya.

Riviana Noor mengatakan bahwa tenaga teknis konstruksi yang tertarik harus berpartisipasi dan mendaftar melalui Kelurahan dan Desa, dengan kuota peserta 475 orang.

“Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan keterampilan dan sertifikasi dalam dunia konstruksi, jadi pastikan mendaftar dan Insya Allah program ini akan mulai berjalan pada bulan Februari ini,” pungkasnya. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses