Smart City Dimulai Melalui Pembangunan Kualitas Manusia

Kantor Bupati Penajam Paser Utara (NBP)
Kantor Bupati Penajam Paser Utara (NBP)

Penajam, helloborneo.com – Penerapan konsep smart city harus dimulai dengan membangun kualitas manusia, terutama melalui aspek pendidikan. Jika masyarakat sudah melek teknologi –mindset-nya sudah digital, maka masyarakat harus didukung melalui pengembangan program yang lebih komprehensif mulai dari bidang infrastruktur, pelayanan, hingga lingkungan, sehingga akan membawa Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sebuah “kota cerdas” (smart city).

Demikian pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) PPU), Makmur Marbun.

Terkait dengan capaian yang diharapkan, yakni terciptanya masyarakat yang terbuka dan terus berusaha memperbaiki kualitas diri baik perilaku hidup, mindset, maupun budaya, sehingga menjadi lebih baik.

“Bagaimana kita bisa melayani, berkontribusi, dan bermanfaat. Harapan kita tentu terciptanya masyarakat Kabupaten PPU yang terbuka namun tidak kebablasan,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU telah melahirkan ratusan aplikasi berbasis ICT untuk mendukung konsep smart city. Meskipun begitu, ia tak menampik jika masih terdapat sejumlah kendala terutama menyangkut integrasi keseluruhan aplikasi tersebut dalam suatu sistem yang terpadu.

“Aplikasi yang sudah kita punya belum terintegrasi dalam satu portal data. Hal ini sekarang yang sedang kita kembangan dan tentu tentu kami mengharapkan dukungan dari Telkom maupun pihak lainnya. Soal infrastruktur, Telkom sudah membantu lewat pemasangan fiber optic dan jaringan 4G-nya serta sejumlah free hot spot,” tuturnya.

“Jadi mengenai akses internet di Kabupaten PPU sudah tidak menjadi halangan. Tinggal bagaimana teknologi yang ada ini kita optimalkan untuk mendongkrak sektor-sektor lainnya seperti transportasi, pariwisata, dan perekonomian masyarakat. Ini yang akan terus kita perjuangkan agar taraf taraf kehidupan masyarakat kita semakin baik,” lanjutnya. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses