Jakarta, helloborneo.com – Sehubungan dengan perbaikan akibat insiden yang dialami KM Bukit Raya beberapa waktu lalu, penumpang asal Pontianak tujuan Surabaya akan diangkut menggunakan KM Lawit. Hal ini membuat KM Lawit mengalami perubahan rute dengan tidak menyinggahi Semarang dan Kumai.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto mengatakan, perubahan rute KM Lawit ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya penumpang asal Pontianak tujuan Surabaya.
“Untuk itu, kami mohon maaf kepada pelanggan kami di Karimun Jawa dan Kumai, dan diimbau untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya atau menggunakan opsi transportasi lain,” ucap Evan.
KM Lawit direncanakan berangkat dari Pelabuhan Pontianak pada Minggu (5/5) pukul 04.00 LT, dan diperkirakan tiba di Surabaya pada Selasa (7/5) pukul 09.00 LT. Dari Surabaya, barulah kapal tipe 1000 penumpang ini melanjutkan perjalanannya menuju Batulicin dan Kumai.
“Untuk mengetahui ketersediaan tiket dan jadwal kapal, pelanggan PELNI diimbau untuk melihatnya di aplikasi PELNI Mobile. Apabila mendapati ada pihak-pihak lain atau calo yang menawarkan tiket, agar dapat melaporkan hal tersebut kepada petugas PELNI terdekat,” ujar Evan.
Adapun rute KM Lawit untuk periode pelayaran 2 – 18 Mei antara lain :
Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Surabaya – Batulicin – Kumai – Semarang – Kumai – Surabaya – Pontianak. (ip/log)