Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan ayam ternak kepada warga Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah itu.
Bantuan ayam ternak harus dipelihara sampai berkembang biak, tegas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Ristu Pramula di Penajam, tidak boleh langsung dijual.
“Anak ayam nanti yang boleh dijual agar bisa berkelanjutan, kami akan lakukan pantauan secara berkala terhadap penerima bantuan,” tambahnya.
Pemerintah provinsi memberikan bantuan ayam ternak warga masuk kategori miskin ekstrem itu, lanjut dia, sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur.
Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kaltim itu berupa ayam ternak jenis ayam kampung berusia empat minggu, serta kandang dan pakan ayam.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara bakal menyalurkan bantuan kandang dan pakan ayam terlebih dahulu kepada keluarga penerima manfaat.
“Setelah itu, tahap kedua disalurkan bantuan ayam ternak sebanyak 25 ekor untuk masing-masing warga penerima bantuan,” jelasnya.
Penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim itu, ia menimpali lagi, sebanyak 40 kepala keluarga (KK) sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan bangunan yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dibagikan pada akhir Juni 2024.
“Setelah Idul Adha bantuan itu kami salurkan kepada penerima manfaat, dan paling lambat ditarget akhir bulan ini (Juni 2024) sudah dilakukan penyaluran bantuan,” kata Ristu Pramula.
Bantuan itu diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara permanen, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dengan mengelola batuan secara baik. (log)