Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan bantuan dana modal usaha kepada warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, korban peristiwa kebakaran Pasar Petung yang terjadi pada 31 Juli 2024 menghanguskan tempat jualan warga korban kebakaran tersebut.
Bantuan dana modal usaha dari pemerintah kabupaten sebesar Rp95 juta, kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Saidin di Penajam, untuk diberikan kepada 19 kepala keluarga (KK) korban kebakaran Pasar Petung di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
“Bantuan untuk modal usaha, para korban kebakaran itu pedagang dan tempat jualan mereka habis terbakar,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah memberikan bantuan langsung kepada korban sesaat setelah musibah kebakaran terjadi.
Bantuan langsung yang diberikan berupa bahan makanan dan keperluan mandi, hingga perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang ikut menjadi korban kebakaran.
Warga korban kebakaran Pasar Petung tersebut tidak hanya mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten, jelas dia, juga ada bantuan dana tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dari perbankan.
Bantuan dari tanggung jawab sosial perbankan yang diberikan tersebut sebesar Rp5 juta, lanjut dia, untuk masing-masing kepala keluarga korban kebakaran.
Bantuan yang diberikan kepada 19 KK korban kebakaran Pasar Petung di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, diharapkan digunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha.
“Kami harapkan bantuan itu dapat ringankan beban para korban kebakaran,” ujar Saidin.
Kebakaran Pasar Pentung di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, berdampak pada berbagai jenis usaha di antaranya kios pangkas rambut, toko kelontong, toko sembako, kios penjahit dan rumah makan.
Selain bangunan dan barang dagangan, sejumlah pedagang juga kehilangan surat-surat berharga dan perabotan rumah tangga, namun tidak ada korban jiwa padat peristiwa kebakaran itu. (adv/kmf/log)