Pilkada PPU Semakin Dekat, DPRD Harap Calon Pemimpin Pahami Kondisi Daerah

Edy Suratman Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani. (Ist)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang semakin mendekat, situasi perpolitikan di Benuo Taka mulai memanas. Empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati PPU periode 2024-2029 telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, mengingatkan pentingnya calon pemimpin untuk benar-benar memahami kondisi serta kebutuhan daerah.

“Siapapun yang ingin berpartisipasi, itu sah-sah saja. Namun, mereka harus memahami kondisi dan kebutuhan PPU, baik saat ini maupun di masa depan,” ujar Bijak.

Politisi muda dari Partai Demokrat ini menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya perlu fokus pada pembangunan jangka pendek, tetapi juga harus merencanakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.

Terlebih, dengan Kabupaten PPU yang akan memainkan peran penting sebagai penyandang wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),, pembangunan Kabupaten PPU tidak boleh berhenti pada keindahan fisik semata.

Menurutnya, kehadiran IKN seharusnya mendorong Kabupaten PPU menjadi kabupaten yang berkembang pesat dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Jika seorang pemimpin memiliki kedekatan dengan masyarakat PPU dan memahami kebutuhannya, Inshaallah, PPU akan berkembang secara signifikan. Sosok pemimpin seperti itu sebenarnya sudah pernah dimiliki PPU,” kata Bijak.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai sosok yang ia anggap ideal untuk memimpin Kabupaten PPU, Bijak enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Kita lihat saja nanti. PPU punya seorang sosok itu kok, yang ikhlas membangun dan peduli terhadap masyarakat PPU,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam menentukan pilihan. Menurutnya, masyarakat PPU saat ini sudah cerdas dan mampu menilai pemimpin yang layak memimpin daerah ini.

“Saya rasa masyarakat sudah sangat bijak dalam menggunakan hak pilihnya. Mereka pasti tahu mana calon yang mampu merangkul masyarakat dan membangun PPU, bukan hanya dari segi keindahan, tapi juga dalam menggerakkan perekonomian masyarakat yang mandiri,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.