Legislatif Minta SD 026 Segera Digunakan

Edy Suratman Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Irawan Heru Suryanto. (Ist)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Irawan Heru Suryanto. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Gedung Sekolah Dasar (SD) 026 Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah diresmikan oleh pemerintah daerah, hingga kini belum digunakan sebagaimana mestinya.

Hal itu memicu reaksi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Irawan Heru Suryanto, yang menilai situasi ini sudah berlarut-larut dan harus segera diatasi.

Menurut Irawan, gedung sekolah yang megah tersebut seharusnya sudah bisa digunakan oleh para siswa dan guru. Ia menyayangkan bahwa hingga saat ini gedung tersebut masih kosong, padahal peresmiannya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PPU.

“Gedung sudah diresmikan, seharusnya sudah bisa digunakan. Jika ada kendala, lekas selesaikan saja agar tidak berlarut-larut,” ujarnya.

Irawan Heru Suryanto menekankan pentingnya kerja sama antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Badan Aset Daerah, serta pihak ketiga terkait, untuk mencari solusi terbaik. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penggunaan gedung sekolah tersebut demi kepentingan para siswa.

“Kami berharap Disdikpora, Badan Aset Daerah, dan pihak ketiga bisa segera memberikan solusi terbaik, sehingga murid-murid yang bersekolah di SD ini bisa belajar di gedung yang seharusnya mereka tempati,” jelasnya.

DPRD Kabupaten PPU secara tegas mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Para guru yang mengajar di SD 026 juga berharap bisa segera menggunakan gedung baru tersebut, mengingat fasilitas yang disediakan sangat memadai namun belum ditempati.

“Kami dari DPRD PPU akan terus mendorong agar masalah ini segera terselesaikan, agar gedung SD yang megah ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.