Edy Suratman Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Mengantisipasi gelombang besar tenaga kerja yang akan memasuki wilayah Ibu Kota Negara (IKN), Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan konsep inovatif “Rumah Cinta.”
Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan tempat aman bagi pekerja dan pasangan sah mereka agar dapat bertemu, sehingga potensi masalah sosial yang bisa muncul di lingkungan kerja yang jauh dari keluarga dapat diatasi dengan lebih baik.
“Pihak IKN bertanya kepada kami mengenai upaya mengatasi potensi masalah sosial dari ribuan pekerja yang akan datang. Kami menyadari pentingnya solusi praktis dan positif untuk menghadapi situasi ini,” ungkap Hidayah, Kepala UPTD PPA DP3AP2KB PPU.
“Rumah Cinta” adalah konsep unik yang menyediakan ruang khusus bagi pekerja yang ingin bertemu pasangan mereka dalam lingkungan aman dan teratur.
Dengan adanya fasilitas ini, para pekerja bisa menjalankan hubungan mereka dalam suasana yang sah dan tertata, mengurangi potensi tekanan psikologis yang muncul karena jarak dari keluarga. Fasilitas ini akan diatur ketat, hanya untuk pasangan sah yang mampu menunjukkan bukti legal seperti kartu keluarga dan surat nikah.
“Saya menyampaikan bahwa harus ada ‘Rumah Cinta,’ tempat khusus dengan kamar untuk pasangan sah, agar pekerja dapat memenuhi kebutuhan biologis mereka dengan cara yang resmi dan aman,” jelas Hidayah.
Demi mencegah penyalahgunaan, fasilitas “Rumah Cinta” akan menerapkan aturan ketat. Hanya pasangan sah yang dapat mengakses layanan ini, memastikan ruang yang aman dan mendukung bagi para pekerja yang berada jauh dari rumah. Hidayah menekankan,
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang memungkinkan pertemuan pasangan sah tanpa risiko, sekaligus mengurangi potensi masalah sosial seperti pelecehan atau tindakan negatif lainnya,” pungkasnya. (adv/kmf/log)
















