Sujiati Serap Aspirasi Warga Babulu, Soroti Pertanian, Pendidikan, dan Kesehatan

Edy Suratman Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati. (Ist)
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menggelar reses masa sidang II Tahun 2025 di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu, pada Senin (24/02/2025) malam. Ia mengungkapkan berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, hingga kesehatan.

“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu saya melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Banyak hal yang mereka sampaikan, terutama terkait pertanian, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.

Di sektor pertanian, warga mengeluhkan buruknya kondisi jalan usaha tani yang berdampak pada akses hasil panen. Selain itu, mereka juga menginginkan adanya tambahan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan produksi.

Namun, berbeda dengan daerah lain, ketersediaan pupuk subsidi di Kecamatan Babulu saat ini dinilai aman karena sedang memasuki musim panen. Sehingga menurutnya permasalah ketersediaan pupuk subsidi bukan menjadi persoalan.

“Kalau pupuk subsidi, alhamdulillah, aman karena sedang musim panen. Jadi, masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan hal itu,” jelas Sujiati.

Tak hanya soal pertanian, aspirasi dari dunia pendidikan juga menjadi sorotan. Sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Babulu meminta peningkatan sarana dan prasarana agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih baik.

“Ada beberapa TK yang mengusulkan perbaikan fasilitas. Ini penting untuk mendukung pendidikan anak usia dini,” tambahnya.

Selain Kecamatan Babulu, Sujiati juga menerima berbagai usulan dari masyarakat di Kecamatan Waru. Aspirasi yang diterima mencakup beragam sektor dan telah dirangkum dalam laporan hasil reses untuk menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah.

Sujiati optimis bahwa masukan dari masyarakat ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran, demi meningkatkan kesejahteraan warga di Kabupaten PPU.

“Usulan-usulan ini kami rangkum dalam laporan hasil reses dan akan menjadi dasar dalam memberikan masukan kepada pemerintah daerah. Harapannya, aspirasi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses