Edy Suratman Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai acara pisah sambut Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) dari AKBP Supriyanto kepada AKBP Andreas Alek Danantara, yang digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Rabu malam (09/04/2025). Acara ini turut dihadiri Bupati PPU, Mudyat Noor, jajaran Forkopimda, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Bupati Mudyat Noor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan kinerja AKBP Supriyanto selama menjabat sebagai Kapolres PPU. Ia menyebut sosok Supriyanto sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kondusifitas wilayah, terlebih di tengah dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berlangsung.
“Selama masa kepemimpinan beliau, kita menyaksikan banyak capaian, mulai dari pengamanan kegiatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga menjaga stabilitas keamanan. Semua ini tidak lepas dari kerja keras dan loyalitas beliau,” ujar Mudyat.
Mewakili pemerintah daerah dan seluruh masyarakat PPU, Mudyat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan atas dedikasi yang telah diberikan. Ia juga mendoakan kesuksesan AKBP Supriyanto dalam mengemban tugas di tempat baru.
“Semoga di manapun bertugas, tetap membawa semangat pengabdian yang luar biasa seperti yang telah ditunjukkan di PPU,” tambahnya.
Momen ini juga menjadi ajang perkenalan bagi Kapolres PPU yang baru, AKBP Andreas Alek Danantara. Dalam kesempatan itu, Bupati Mudyat Noor mengucapkan selamat datang dan menyampaikan harapan besar atas kepemimpinan yang akan diemban. Ia menilai pengalaman dan rekam jejak AKBP Andreas akan membawa angin segar dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah.
“Selamat datang di tanah Penajam Paser Utara, wilayah yang kaya potensi, semangat gotong royong, dan tantangan pembangunan yang luar biasa. Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak, jajaran Polres akan semakin solid dalam mengayomi dan melayani masyarakat,” ucap Mudyat.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab PPU untuk terus menjalin kolaborasi yang erat bersama Polres dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh stabilitas dan kenyamanan yang dirasakan warga.
Pisah sambut ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat. Rotasi kepemimpinan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan semangat kebersamaan yang terbangun malam itu, harapan baru pun tumbuh di tengah masyarakat PPU. Kepemimpinan baru di Polres diharapkan membawa inovasi dan energi segar dalam menjaga keamanan, serta mendukung visi besar pembangunan daerah dan IKN ke depan. (adv/kmf/log)