Belajar dari Gowa, Wabup PPU Serap Inspirasi Tata Kelola dan Program Unggulan

Edy Suratman Yulianto

Pemkab PPU Belajar dari Gowa. (Ist)
Pemkab PPU Belajar dari Gowa. (Ist)

Gowa, helloborneo.com – Dalam semangat memperkuat sinergi antardaerah dan menggali inovasi pembangunan, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Waris Muin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat (23/05/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi daerah untuk mempercepat pembangunan melalui pembelajaran lintas wilayah.

Fokus utama kunjungan adalah mendalami manajemen keuangan daerah, mulai dari mekanisme perencanaan anggaran, pengelolaan pergeseran dana, hingga strategi perubahan anggaran. Gowa dinilai berhasil menerapkan tata kelola yang efisien dan akuntabel.

Tak hanya soal anggaran, rombongan PPU juga mengkaji bagaimana Gowa membina integritas Aparatur Sipil Negara (ASN). Kabupaten yang dikenal dengan komitmen reformasi birokrasi ini sukses menciptakan budaya kerja profesional di lingkup pemerintahannya.

Salah satu yang paling menarik perhatian delegasi adalah program “Gowa Bersama” akronim dari Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman. Program unggulan ini terbukti membawa perubahan positif bagi masyarakat melalui pendekatan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan warga.

“Program Gowa Bersama sangat menginspirasi kami dalam menyusun prioritas pembangunan di PPU. Semangat kolaboratifnya patut dicontoh,” ujar Waris Muin, seusai pertemuan.

Darmawangsyah Muin menyambut baik kunjungan dari PPU dan menyatakan kesiapan Gowa untuk terus membuka ruang kerja sama antardaerah. Ia juga menjelaskan berbagai inisiatif dalam program Gowa Cerdas, khususnya di sektor pendidikan.

Salah satu terobosan yang disampaikan adalah pembiasaan membaca Al-Qur’an sebelum jam pelajaran di SD dan SMP, sebagai bagian dari pembangunan karakter sejak dini. Kebijakan ini dinilai mampu memperkuat nilai moral dan spiritual siswa tanpa mengganggu proses belajar.

“Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah pembiasaan membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Gowa,” terang Darmawangsyah. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses