Edy Suratman Yulianto

Depok, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus memperluas kemitraan strategis demi memperkuat pelayanan dasar dan mendorong pembangunan berbasis pengetahuan. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kunjungan resmi Bupati PPU, Mudyat Noor, ke Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (26/05/2025).
Rombongan Pemkab PPU diterima langsung oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M.Eng., IPU, dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, D.Sc, beserta jajaran pimpinan lainnya. Pertemuan berlangsung di ruang dekanat FKM UI dan kantor rektorat, membahas potensi kerjasama lintas sektor, khususnya bidang kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan itu, Bupati PPU menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak UI. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini penting untuk menjawab tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penguatan kapasitas SDM.
“Alhamdulillah, kami diterima langsung oleh jajaran pimpinan UI. Kunjungan ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk menggandeng perguruan tinggi terkemuka dalam mendukung pembangunan PPU, khususnya di sektor-sektor yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Mudyat Noor.
Ia menjelaskan, salah satu fokus utama kerjasama adalah peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk upaya penanganan stunting, penguatan tenaga medis, dan program penelitian berbasis data untuk mendukung pengambilan kebijakan daerah yang lebih tepat sasaran. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda PPU.
“Kami berharap ada lebih banyak anak-anak PPU yang bisa menempuh pendidikan di UI. Dukungan seperti beasiswa, pelatihan, dan jalur khusus pendaftaran sangat kami apresiasi,” imbuh Mudyat.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyambut positif inisiatif dari Pemkab PPU. Ia menegaskan kesiapan UI dalam mendukung berbagai program daerah yang berbasis riset dan pengembangan kapasitas. Bahkan, UI memberikan ruang khusus bagi siswa-siswi berprestasi dari PPU untuk mendaftar, dengan kelonggaran waktu hingga akhir Juni.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Universitas Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah melalui pendekatan ilmiah, pelatihan SDM, dan penguatan tata kelola sektor kesehatan,” ujar Prof. Heri.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkab PPU akan menyusun skema kerja sama konkrit seperti penyediaan beasiswa pendidikan tinggi, riset bersama, serta program pengabdian masyarakat yang langsung menyasar kebutuhan lokal.
Bupati Mudyat juga menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda PPU dengan akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas. Menurutnya, kehadiran kampus besar seperti UI dapat menjadi katalisator lahirnya SDM unggul dari wilayah PPU.
“Harapan kami, dari upaya ini akan lahir anak-anak PPU yang kelak menyelesaikan pendidikan di UI dan kembali membangun daerahnya. Ini investasi masa depan,” tandasnya. (adv/kmf/log)