Kerusakan Jalan di Penajam Penyebab Lakalantas

Kambolo’

 

Sosialisasi Satlantas Polres Penajam (Ist)

Sosialisasi Satlantas Polres Penajam Paser Utara  (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kondisi jalan Trans Kalimantan yang terbentang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rusak parah menjadi salah satu penyebab terjadinya kecalakaan lalu lintas (lakalantas) di daerah itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Seto Handoko, Jumat, menyatakan, kondisi jalan Trans Kalimantan yang buruk mulai dari kilometer nol di Kecamatan Penajam sampai kilometer 46 di Kecamatan Babulu, serta di Kecamatan Sepaku, yang menghubungkan Silkar Kelurahan Petung sampai Kilometer 38 Balikpapan, menjadi penyebab terjadinya lakalantas.

Selain jalan berlubang, lanjutnya, penerangan jalan serta rambu-rambu jalan disepanjang jalan Trans Kalimantan tersebut sangat minim. Kondisi jalan seperti itu membuat rawan terjadinya lakalantas, terutama pada malam hari.
“Di Kecamatan Waru ada beberapa jalan yang menikung, tapi tidak ada penerangan jalan serta rambu jalan yang menunjukkan ada tikungan,” ujar Seto Handoko.

Selain kondisi jalan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, kata Seto Handoko, faktor kelalaian dan tingkat kehati-hatian pengendara juga menjadi salah satu penyebab terjadinya lakalantas di jalan raya.

Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melalui Dinas Pekerjaan Umum terkait kondisi jalan Trans Kalimantan yang terbentang di Wilayah Penajam Paser Utara tersebut.

“Kami meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim agar segera memperbaiki kerusakan jalan dan melengkapi sarana dan prasarana pendukungnya,” jelas Seto Handoko.

Angka lakalantas sepanjang tahun 2014 di wilayah Penajam Paser Utara, tambahnya, mencapai 60 kasus. Sedangkan periode Januari sampai April 2015 terdapat 16 kasus lakalantas. Dari angka lakalantas tersebut didominasi kendaraan roda dua. (bp/*log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses