Suherman
Penajam, helloborneo.com – Puluhan siswa/siswi yang tergabung dalam organisasi siswa intra sekolah (Osis) SMK Pelita Gamma Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membagikan bendera merah putih kepada para pengendara kendaraan bermotor memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“Kegiatan ini sesuai dengan yang dikatakan Ki Hajar Dewantara ‘Ing Ngarso Sung Tulodho’ di depan sebagai contoh di tengah sebagai pemimpin dan di belakang kami mendorong anak-anak agar lebih maju,” jelas Guru Pembimbing Konseling, SMK Pelita Gamma Penajam Paser Utara, Fitriani, di Penajam, Sabtu.
Ia menyatakan, pendidikan di Penajam Paser Utara, kurang sempurna. Dimana di sekolah swasta siswa diwajibkan membayar uang pendaftaran dan tidak mendapatkan keringan sehingga jika ada siswa yang tidak mampu membayar tidak akan diterima di sekolah swasta tersebut.
Fitriani mengharapkan, pemerintah daerah dapat memperhatikan anak-anak usia sekolah, terutama bagi yang kurang mampu dengan memberikan keringanan terkait pembayaran uang sekolah, baik disekolah swasta maupun disekolah negeri.
“Pemerintah membuat program wajib belajar sembilan tahun, itu harus dibarengi dengan kebijakan meringankan biaya sekolah bagi para siswa khusunya yang kurang mampu,” ujarnya.
Salah seorang pengendara kendaraan bermotor, Edi warga Kelurahan Girimukti, mengatakan, kegiatan positif yang dilakukan para pelajar tersebut merupakan era kebangkitan pendidikan di Penajam Paser Utara. Dimana ada pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
“saya baca di media ini, ada enam siswa SMK Negeri ! Penajam Paser Utara mampu mendapatkan beasiswa, dua orang ke Jerman dan empat orang ke Rusia,” katanya.
Kegiatan bagi-bagi bendera tersebut, dilakukan siswa/siswi SMK Pelita Gamma usai upacara Hardiknas sekitas pukul 10.00 Wita, didampingi Kepala SMK Pelita Gama Iif Hariadi serta sejumlah Guru Pembimbing dan mendapatkan pengawalan dari Satlantas Polres Penajam Paser Utara. (bp/*esa)
