Suherman
Penajam, helloborneo.com – Eko Supriadi guru honorer disalah satu sekolah swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) mengeluhkan gaji yang diterimanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga harus mencari pekerjaan sampingan.
“Saya harus cari kerjaan sampingan untuk menambah ekonomi keluarga. Karena gaji sebagai honorer pas-pasan dan gaji sering telat dibayarkan,” kata Eko Supriadi, Sabtu.
Menurutnya, mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari keluarganya, karena merasa bertanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga, karena dengan mengandalkan gaji pokok sebagai guru honorer tidak cukup untuk menutupi kebutuhan keluarganya.
“Gaji pokok dari guru honorer saja tidak cukup, apalagi anak pada mau sekolah. tapi semua itu bukan hambatan, saya justru semangat ketika melihat murid-murid tersenyum,” ujar Eko Supriadi.
Bapak dua anak ini mengharapkan, pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru-guru honorer, karena tanggung jawab guru-guru honorer tersebut sama dengan guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). (bp/*esa)
