Helena – Kominfo Kab PPU
Penajam, helloborneo.com – Sanggar Seni Pikat Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menggelar Jambore Pikat Nusantara untuk kedua kalinya di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabtu (16/5).
Jambore Pikat Nusantara menampilkan keanekaragaman seni budaya berupa lomba tari, baca puisi, dan stand up comedy, teater, pameran fotografi, kaligrafi, kerajinan tangan dan pentas drama musikal dengan tema “Lestari Rusa Sambar”.
Acara seni pertunjukan dengan total 40 peserta berkonsep Got Talent ini tampak meriah dipadati penonton, tampak hadir sebagai pembuka acara, Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadishubudpar) Kabupaten PPU, Alimuddin.
Dalam sambutan, Alimuddin menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten PPU sangat mengapresiasi agenda seni yang dilaksanakan, dimana acara tersebut merupakan cerminan kemandirian sanggar seni untuk mengadakan kegiatan seni budaya tanpa campur tangan pemerintah.
“Saya berharap, dimasa yang akan datang, tidak lagi mengurusi festival tari, festival lagu daerah, festival band dan lomba-lomba seni budaya lainnya. Tapi silahkan sanggar atau komunitas seni yang ada, berinisiatif mengadakan kegiatan, dengan catatan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait,” harap Alimuddin.
“Karena pemerintahan yang sukses adalah yang tidak terlalu banyak mengurusi masyarakatnya, dalam artian masyarakat tersebut mampu berekspresi secara mandiri, kedepan saya akan mengakomodir kegiatan seperti ini dengan memperjuangkan anggaran di APBD 2016 untuk Jambore Pikat Nusantara Ketiga,” lanjut Alimuddin.
Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Pikat Nusantara Aldi Nuriansyah mengatakan sangat berharap agar Jambore Pikat Nusantara ini bisa menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten PPU sebagai upaya pelestarian keragaman seni dan budaya.(log)