Subur – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Kondisi jalan trans Kalimantan di daerah sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara (Elim Sahara – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kondisi insfrastruktur jalan yang baik, kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ sangat mendukung pertumbuhan perekonomian serta pembangunan di daerah itu.
“Jalan merupakan faktor utama bagi kemajuan suatu daerah. Jika satu wilayah atau daerah tertentu tidak ditunjang dengan kondisi insfrastruktur jalan yang baik, dipastikan kemajuan daerah itu akan terhambat,” kata Wakil Bupati Mustaqim MZ, di Penajam, Jumat.
“Insfrastruktur jalan sangat mendukung perekonomian daerah dan masyarakat. Kalau kondisi jalan rusak, masyarakat kesulitan untuk mendistribusikan hasil usahanya, sebaliknya masyarakat luar pun terkendala bila ingin ke daerah itu untuk berinvestasi, itu kendala kemajuan daerah” jelasnya.
Mustaqim menjelaskan, salah satu kondisi jalan yang masih rusak di wilayah Penajam Paser Utara, adalah Jalan menuju Kecamatan Sepaku. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi atau jalan nasional, perbaikan jalan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi atau pemerintah pusat.
“Kondisi jalan yang rusak itu berada di wilayah Penajam Paser Utara. Apalagi musim hujan, kondisi jalan akan semakin rusak parah sehingga menjadi kendala bagi masyarakat Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Mustqim, terus melakukan pembangunan diberbagai sektor. Salah satunya adalah pembangunan insfrastruktur jalan sampai ke wilayah pedesaan yang dikerjakan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum (UPTD PU) Kecamatan.
“Ratusan kilometer jalan baru dan perbaikan-perbaikan jalan telah terbangun untuk masyarakat, hasilnya pekerjaan UPTD PU sangat menggembirakan,” katanya.
“Langkah itu dilakukan pemerintah daerah untuk mempermudah kegiatan masyarakat hingga pedesaan, sehingga memberikan dampak positif bagi percepatan kemajuan suatu wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelas Mustaqim.
Camat Sepaku, Risman Abdul membenarkan, Jalan di Kecamatan Sepaku sekarang kondisinya masih sangat parah. Apalagi pada musim penghujan, jalan menjadi semakin rusak parah. Kondisi jalan yang masih rusak parah tersebut sepanjang 115 kilometer, dari kilometer 38 ke arah Petung, Kecamatan Penajam.
“Kerusakan jalan itu sangat memprihatinkan, kondisi jalan berlubang hingga kedalaman 40 sentimeter, dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalan seperti itu menimbulkan keresahan dari masyarakat. karena perekonomian warga Sepaku terhambat,” katanya.
Jalan provinsi atau jalan nasional di Kecamatan Sepaku tersebut, kata Risman, merupakan jalan penghubung antar-kabupaten di kalimantan Timur, sehingga peran dan perhatian pemerintah provinsi atau pemerintah pusat terhadap infrastruktur jalan itu sangat dibutuhkan.
“Tahun 2014, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemrov Kaltim)) anggarkan berkisar Rp70 miliar untu perbaikan jalan. Tapi perbaikan jalan tidak menyeluruh, sehingga kerusakan jalan masih terus terjadi,” jelasnya
Berdasarkan informasi, tambah Risman, anggaran dari Pemrov Kaltim untuk pengerjaan perbaikan jalan jalan dari kilometer 38 sampai ke arah Petung sekisar Rp350 miliar, namun anggaran tersebut dikucurkan secara bertahap.
“Tahun ini (2015) kemungkinan ada Rp100 miliar untuk pengerjaan jalan rusak secara spot-spot dengan sistem pengerjaan semenisasi setebal 40 sentimeter dengan lebar jalan kurang lebih enam meter,” ungkapnya. (bp/*esa)
