Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara gelar Rapat Koordinasi dan Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Pada Pendidikan Agama Non Formal (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Peran pendidikan Agama non formal, kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaen Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hakimin Pattang, sangat mendukukng kemajuan pendidkkan sehingga mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) anak bangsa.
Pendidikan Agama non formal mampu membentuk karakter anak atau santri menjadi insan yang berkualitas dalam agama dan berakhlakul karimah. Para guru, ustads dan ustazah juga harus berkualitas dan mejadi teladan bagi santri agar menjadi pemuda masa depan yang agamis,” jelas Hakimin, Kamis.
“EMIS atau “Education Management Information” harus dikuasai oleh para guru, ustadz dan ustadazah serta seluruh pengelola lembaga pendidikan non formal,” ujarnya.
“Dengan EMIS itu mendukung Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren, maupun Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) mencapai peningkatan kualitas pendidik,” kata Hakimin.
Menurutnya, tenaga pendidik agama Islam sangat mendukung mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik sehingga dapat menghayati ajaran agama Islam dalam mewujudkan pendidikan agama Islam yang berkualitas.
“Guru dituntut memiliki kompetensi profesional sehingga mampu menyajikan aktifitas pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,” ungkap Hakimin.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta Kelompok Kerja Guru (KKG) pendidikan agama Islam di lingkungan Kemenag Kabupten Penajam Paser Utara, tambahnya, diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan. (adv/bp/*esa)