Suherman

Kepala Bidang Pertamanan DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Safaruddin Lamanto (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakanan (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Safaruddin Lamanto menyatakan, Taman Rozeline akan dibuka pada malam hari sehingga masyarakat dapat bersantai di taman tersebut.
“Kami tidak pernah menutup taman Rozeline, baik pagi sampai malam hari,” kata Safaruddin Lamanto, menanggapi keluhan masyarakat terkait pengelolaan Taman Rozeline tidak dilakukan seperti Taman Bekapi Balikpapan, Taman Bungkul Surabaya atau Taman Losari Makkasar.
Menurutnya, DKPP tidak pernah menginstruksikan menutup Taman Rozeleine, karena DKPP telah melengkapi taman tersebut dengan lampu untuk penerangan dan menambah keindahan pada malam hari dan “Wi-Fi” atau layanan internet gratis untuk masyarakat, termasuk penjaga taman pada malam hari.
“Kami telah melengkapi sarana prasana dan kami akan tingkatkan sarana prasarana di Taman Rozeline sedikit demi sedikit,” ungkap Safaruddin Lamanto.
“Kami tidak pernah mengetahui kalau pagar Taman Rozeline ditutup menjelang sore, Kami akan melihat langsung kebenaran laporan dari masyarakat itu. Jika benar laporan itu kami berjanji akan membukanya,” jelasnya.
Safaruddin Lamanto mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Bidang Penataan Kota dan Wilayah, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, terkait keinginan masyarakat agar pagar yang mengelilingi Taman Rozeline tersebut dibuka.
“Saya sangat mengapresiasi tanggapan masyarakat, berinisiatif merubah Penajam Paser Utara lebih baik lagi. Masyarakat sudah antusias akan keberadaan Taman Rozeline itu, pengawasan dari masyarakat sangat baik bagi daerah ini,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga perumahan Alam Permai Blok 2 Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Nasir, mempertanyakan, kenapa setiap malam pagar Taman Rozeline selalu tertutup? Sehingga Nasir bersama keluarga tidak bisa bersantai di Taman Rozeline pada malam hari.
“Masyarakat Penajam Paser Utara butuh tempat bersantai, seperti taman kota. Tapi kenapa Taman Rozeline yang kita miliki, pagarnya setiap malam selalu ditutup?, padahal ini adalah fasilitas umum,” katanya.
Nasir menyatakan, ketika ingin bersantai di taman kota pada malam hari bersama keluarga, dirinya harus menyeberang ke Balikpapan dan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Karena mejelang sore pagar Taman Rozeline sudah ditutup, sehingga taman tersebut tidak bisa untuk bersantai pada malam hari. (bp/*esa)