Suherman
Guru Besar Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, Ahmad Zahro saat memberikan tausiyah pada peringatan Nuzulul Qura’an sebagai rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Ar Rahman Kabupaten Penajam Paser Utara (Suherman – Hello Borneo)-
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memperingati Nuzulul Qur’an sebagai rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Ar Rahman, dengan menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, Profesor DR.KH.Ahmad Zahro.MA.
Dalam dalam tausiyahnya Ahmad Zahro, memaparkan kemulian orang yang membaca dan mendengarkan kitab suci Al-Qur’an dibulan Ramadhan. Dimana membaca Al-Qur’an adalah ibadah, walaupun yang membaca Al-Qur’an tersebut faham atau tidak faham.
“Yang faham Al-Qur’an mendapat pahala, tapi yang tidak paham juga mendapat pahala walaupun itu berbeda. Dan membaca Al-Qur’an dilakukan pada bulan Ramadhan, pahalanya akan dilipat gandakan 70 kali. inilah keistimewaan membaca Al-Qur’an dibulan suci Ramadahan,” jelasnya.
Ahmad Zahro yang juga sebagai Imam Besar Masjid Akbar tersebut menjelaskan, penelitian yang dilakukan oleh Dr Romi, dari Amerika menyebutkan banyak pasien dan responden yang menyatakan orang yang sering membaca Al-Qur’an mendapat sugesti 75 persen bisa menenangkan diri.
“Hasil penelitian ilmuan Amerika itu, orang yang faham membaca Al-Qur’an dan yang tidak faham membaca Al-Qur”an, ternyata ada efek kejiwaan,” ujarnya.
Kehebatan Al-Qur’an, tambah Ahmad Zahro, telah diakui oleh peneliti dunia yang mebuktikan tidak ada satu ayat pun yang dibantah keistimewaanya oleh ilmuan tersebut. jadi cintai Al-Qur’an, pelajari Al-Qur’an dan membaca Al-Qur’an jangan hanya dibulan suci Ramadhan saja.
Pada peringatan Nuzulul Qur’an pada malam delapan belas tersebut, hadir Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqum MZ, Kepala Kementrian Agama Hakimim, Kepala Majelis Ulama Indonesia Rifai Remba, dan sejumlaah Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/*esa)
