Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Plt Sekkab Penajam Paser Utara, Tohar memimpin apel pagi (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Pelaksana tuga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar menegaskan, kedisiplinan pegawai merupakan harga mati dan bagi pegawai yang tidak disiplin atau tidak taat pada aturan, dipersilahkan mengundurkan diri.
“Disiplin harga mati bagi seluruh pegawai. Sehingga tidak ada lagi alasan seorang pegawai untuk bermalas-malasan atau tidak masuk kerja tanpa alasan,” kata Tohar, disela-sela apel pagi di lingkungan Sekretariat Kabupaten Penejam Paser Utara, Senin.
“Kalau pegawai tidak mau taat aturan atau tidak disiplin, kami persilahkan untuk mengundurkan diri jadi pegawai,” tegasnya.
Tohar menjelaskan, pegawai adalah pelayan dan contoh bagi masyarakat, segala tindakan dan perilaku seorang pegawai harus sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam perundang-undangan kepegawaian.
Namun demikian Tohar memberikan apresiasi terhadap pegawai yang disiplin menjalankan ketentuan dan peraturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Sekretariat Kabupaten, umumnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sepuluh budaya malu yang selalu dibacakan setiap Senin saat apel, kata dia, bukan hanya dihafal dan diucapkan oleh seorang pegawai, namun yang terutama para pegawai harus mengimplementasikan atau menerapkan dalam lingkungan kerja sehari-hari.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang disiplin. Tapi kami tegaskan, jika berulang kali diingatkan, pegawai bersangkutan tidak patuh pada aturan, silahkan mengundurkan diri menjadi pegawai karena masih banyak orang ingin menjadi pegawai,” kata Tohar. (adv/bp/*esa)
