Suherman
Penajam, helloborneo.com – Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sudirman, mengatakan program Temu Warga Benuo Taka yang digelar pemerintah setempat harus pro rakyat sehingga pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi.
“Saya minta temu warga itu jangan didominasi SKPD (satuan kerja perangkat daerah) saja, tapi harus benar-benar melibatkan warga sehingga pemerintah mengetahui keluhan masyarakat dan masyarakat mengetahui kondisi pemerintah daerah.” Jelas Sudirman, usai acara Temu Warga Benuo Taka, di Kelurahan Gersik, Rabu.
Dengan keterlibatan masyarakat Keterlibatan masyarakat, menurutnya, akan terjadi diskusi yang menjadi aspirasi masyarakat, serta kondisi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat diketahui oleh warga.
“Apalagi saat ini terjadi difisit anggaran yang cukup banyak, jadi kehadiran masyarakat diperlukan agar mengetahui keadaan yang sebenarnya,” ujar Sudirman.
Keterlibatan masyarakat pada Temu Warga Benuo Taka, kata dia, merupakan cacatan penting bagi penggagas kegiatan tersebut. Karena masyarakat harus mengetahui kondisi pemerintah saerah saat ini, sehngga pemerintah daerah tidak disalahkan ketika melakukan rasionalisasi anggaran.
Sudirman mengharapkan, temu warga tersebut tercipta komunkasi pro aktif warga, sehingga jika ada permasalahan terkait pembangunan daerah yang belum terlaksana, masyarakat mengerti dngan adanya penjelasan dari kepala daerah atau dari instansi terkat.
“Kepala daerah harus hadir setiap kegiatan ada kegiatan temu warga itu, minimal kegiatan temu warga dilakasanakan setiap tiga bulan sekali. jadi kepala daerah harus mengurangi dinas luar dan berani hadir ditengah masyarakat,” tegasnya. (adv/bp/*esa)