Titik Api Menurun, BPBD Paser Tetap Siaga

Rapal JKN

 

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser terus melakukan operasi darurat asap di setiap titik api

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser terus melakukan operasi darurat asap di setiap titik api

Tana Paser, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser terus melakukan operasi darurat asap di setiap titik api dan hal itu membawa hasil. Pasalnya beberapa hari lalu, melalui pantauan satelit Aqua hanya ada 11 titik api yang terpantau, namun sepekan ini terhitung ada 34 titik panas.

Kepala Dinas BPBD Kabupaten Paser Chandra Iwanadhi mengatakan, dari pantauan jumat lalu melalui Satelit Terra dan Satelit Aqua, ada penurunan titik panas di Kabupaten Paser. Dimana awalnya terdapat 27 titik api menurun menjadi 11 titik api.

“Berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua pada Jumat lalu ada penurunan titik api, hanya ada 2 titik panas namun kami akan tetap bersiaga, karena titik api kecil tak terbaca satelit dan bisa saja menjadi titik api besar,” katanya.

Lanjut Iwan, saat ini titik panas yang banyak terpantau adalah daerah pesisir dan lahan gambut, seperti daerah , Muara Paser, Rantau Panjang, Pasir Belengkong dan beberapa daerah yang sebagian wilayahnya terdapat batu bara.

Namun meski titik api menurun, Iwan menyatakan, kalau pihaknya akan terus bersiaga dan terus memantau titik panas yang ada. Pasalnya di tengah kemarau panjang, kebakaran lahan tak bisa diprediksi.

“Sampai saat kami terus siaga dan terus memantau titik api, saat ini tempat yang tak terjangkau satelit ternyata menjadi asal titik panas,” tutupnya. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.