AH Ari B
Saat gelombang tinggi nelayan Kabupaten Penajam Paser Utara, memanfaatkan waktu memperbaiki atau merawat perahu (Bagus Purwa – Hello Borneo).
Penajam, helloborneo.com – Puluhan nelayan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak melaut akibat cuaca buruk yang mengakibatkan tingginya gelombang laut sehingga berisiko besar mengancam keselamatan para nelayan.
“Saya sudah hampir satu setengah bulan beristirahat di rumah karena kondisi gelombang cukup tinggi, gelombang laut saat ini bisa mencapai 3 sampai 4 meter dari permukaan air,” jelas salah satu nelayan Kerok Laut, Kecamatan Penajam Muhammad Rais.
Para nelayan, menurut dia, lebih memilih beristirahat di rumah bersama keluarga sambal menunggu gelombang laut kembali normal, karena risikonya terlalu besar untuk melaut dengan cuaca buruk yang mulai terjadi awal Agustus hingga saat ini.
“Saat gelombang tinggi seperti ini, kami memanfaatkan waktu untuk merawat perahu dan alat tangkap, seperti memperbaiki bagian perahu yang rusak atau mengecat ulang dan menjahit jala,” ujar Muhammad Rais.
Cuaca buruk buruk yang mengakibatkan tingginya gelombang laut tersebut, lanjutnya, disebabkan musim angin selatan.Dalam kondisi gelombang tinggi dengan perahu nelayan yang kebanyakan berukuran kecil, tidak ada yang bisa dilakukan para nelayan selain istirahat.
“Jika kapal lebih besar kami bisa melaut lebih jauh dan menangkap ikan lebih banyak serta tidak tergantung dengan cuaca.Tapi semuanya kembali kepada modal dan itulah kesulitan kami sekarang,” ungkap Muhammad Rais.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Muhammad Rais mengaku hanya mengandalkan tabungan dari hasil melaut sebelum terjadi cuaca buruk.Namun beberapa nelayan ada yang beralih profesi menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sementara banyaknya nelayan yang berhenti melaut karena pengaruh cuaca buruk yang mengakibatkan tingginya gelombang laut tersebut membuat menurunnya hasil tangkapan sehingga menyebabkan meningkatnya harga ikan laut di pasar Penajam Paser Utara. (bp/*rol)
