Dika
Penajam, helloborneo.com – Panitia Panitia Seleksi dan Promosi Jabatan Terbuka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan tes wawancara terhadap 19 pejabat yang telah mengikuti “assessment” jabatan di Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara untuk mengisi lima jabatan eselon II yang dilelang oleh pemerintah setempat.
“Para peserta lelang jabatan yang telah ikut “assessment” di Puspenkom ASN itu kembali menjalani tes wawancara yang dilakukan oleh panitia seleksi jabatan yang dimulai dilaksanakan Senin (21/9),” jelas Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam.
Sebagai calon pemimpin organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab, menurutnya, pejabat bersangkutan harus mampu menyusun program dan kegiatan sesuai fungsi SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang dipimpinnya.
Selain memilik kemampuan melakukan pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia serta peralatan dan pembiayaan yang ada dalam SKPD, kata Tohar, pejabat bersangkutan harus memilki kapasitas dalam memahami persoalan yang ada di sekelilingnya dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
“Tes wawancara itu dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta lelang jabatan eselon II dalam memimpin organisasi,” ujarnya.
Tohar yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Panitia Seleksi dan Promosi Jabatan Terbuka Kabupaten Penajam Paser Utara itu menjelaskan, hasil tes wawancara akan diakumulasikan dengan hasil “assessment” jabatan dari Puspenkom ASN yang telah dilaksanakan 13-17 September 2015.
Kepala daerah lanjutnya, menghendaki adanya pendalaman kompetensi yang dimilki oleh seluruh peserta lelang jabatan eselon II tersebut, sehingga panitia seleksi jabatan melakukan tes wawancara kembali terhadap peserta setelah mengikuti “assessment” di Puspenkom ASN.
Hasil akumulasi antara tes wawancara dan “assessment’ jabatan di Puspenkom ASN, tambah Tohar, akan disampaikan kepada kepala daerah untuk menentukan peserta yang akan menjabat disalah satu jabatan hyang dilelang.
“Penilaian yang dilakukan terhadap peserta lelang dilakuan secara obyektif, dan panitia seleksi jabatan hanya menyampaikan hasil tes A,B dan C yang memiliki kapasitas,” katanya.
Semetara Jabatan eselon II yang lelang secara terbuka, yakni jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta staf ahli bidang ekonomi dan keuangan. (bp/*rol)