Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Beberapa hari yang lalu Organisasi Kepemudaan (OKp) Paser, mendatangi DPRD Paser meminta dan menyalurkan aspirasi agar jabatan Pj Bupati dipegang oleh putra asli daerah Paser. Bahkan mereka akan menggelar aksi besar-besaran bila nantinya yang menjadi Pj Bupati bukan putra asli daerah.
Ardiansyah salah satu jubir Persatuan Pemuda Adat Borneo dan mewakili Laskar Pertahanan Adat Paser yang dikonfirmasi helloborneo.com menyatakan, kalau pihaknya sudah cukup kecewa karena tak adanya satu pun Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati putra asli daerah. Oleh sebab itu mereka berharap jabatan Pj Bupati bisa dipegang putra daerah, untuk mengobati kerinduan dipimpin putra asli daerah.
“Meski jabatan Pj Bupati hanya seumur jagung, tapi kami sangat menginginkan kalau nantinya yang jadi Pj Bupati mereka yang asli lahir dan besar di Paser,” ujar Ardi.
“Dan kalau memang nantinya tak sesuai yang kami harapkan, kamu akan mengelar aksi besar-besaran. Karena kami rindu pemimpin putra asli daerah. Agar bisa memberi motivasi buat kami,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Komisu III DPRD Paser Abdullah, yang menyambut rombongan tersebut mengutarakan, kalau pihaknya tak ikut campur tangan dalam pemilihan Pj Bupati di Paser. Pasalnya untuk penentuannya wewenang dari Gubernur, namun apa yang disampaikan dari OKp akan pihaknya tindak lanjuti sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah provinsi.
“Pj Bupati inikan yang langsung putuskan dari Provinsi, namun apa disampaikan kepada kami akan kami salurkan,” ungkap Abdullah
“Kami hanya berharap siapa pun nanti yang jadi Pj Bupati tidak terkontaminasi dan bisa bersikap imbang,” lanjutnya.
Dan terkait aksi yang akan digelar OKp bila nantinya yang menjadi Pj Bupati bukan putra daerah, pihaknya tak mampu membendung.
Dan untuk diketahui dari ketiga calon Pj Bupati, Ibrahin merupakan satu-satunya yang merupakan pejabat asli dari Paser dan memiliki pengalaman di Pemerintah Paser. (jkn/rol)
