Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com -KONI Paser berharap adanya gaji pokok bagi staff mereka agar bisa memotivasi kinerja dalam meningkatkan prestasi olahraga. Saat ini keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI Paser dalam mengelola Cabang Olahraga (Cabor), kian diperburuk dengan tak adanya gaji pokok bagi staff KONI yang saat ini masih tergantung dari pendapatan pengelolaan stadion Sadurengas.
Ketua KONI Paser Toto Sumardiono mengatakan, pihaknya memang mendapatkan kesempatan untuk mengelola stadion sebagai modal untuk menggaji para staff dan mengalirkan dana ke setiap cabor. Namun harus diakui itu tidak cukup, belum ditambah pengeluaran anggaran untuk perawatan stadion itu sendiri. Oleh sebab itu saat ini, pihaknya berupaya mencari regulasi. Agar minimal para staff KONI mendapatkan jaminan gaji pokok.
“Saya sedang mencari regulasi yang pas, memperjuangkan hak staff saya. Agar bisa memperoleh gaji pokok yang sesuai,” ujar Toto.
“Memang betul, kami diberikan hak sepenuhnya mengelola stadion. Tapi untuk perawatannya saja sudah sangat besar anggaran yang harus dikeluarkan,” jelasnya.
Selain itu Toto juga berharap, agar permasalahan ini bisa pihaknya perjuangkan. Agar nantinya dunia prestasi olahraga di Paser bisa meningkat, dimulai dari kesejahteraan para staff KONI. Dan ia juga menyakini, bila ada gaji pokok untuk staffnya pasti, kinerja akan meningkatkan.
“Kalau ada gaji pokok untuk para staf di KONI, itu pasti bisa menjadi motivasi bagi staff saya untuk meningkatkan kinerja,” terang Toto.
“Dan dampaknya nanti juga untuk dunia olahraga di Kabupaten Paser sendiri,” tandasnya. (jkn/log)