Penajam Peringati Tahun Baru Islam

Suherman

 

Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah di Kabupaten Penajam Paser Utara (Suherman - Hello Borneo).

Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah di Kabupaten Penajam Paser Utara (Suherman – Hello Borneo).

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah, di di gedung Islamic Center, Selasa.

Pada peringatan tahun baru Islam 2015, Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar berharap umat Islam dapat introspeksi kolektif terhadap perbuatan yang telah dilakukan untuk sebuah perbaikan dimasa depan.

“Intropeksi terhadap perbuatan yang telah dilakukan pada masa lampu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang,” kata bupati.

Keberadaan umat Islam di dunia lanjut Yusran Aspar, bukan menjadi beban orang lain atau menjadi beban negara, namun mempunyai keinginan untuk menjadi orang yang sukses, berhasil baik di duna maupun di akherat.

Menurutnya, suatu usaha akan membuahkan hasil yang baik, jika dibarengi dengan iman. Karena dalam perjalanan banyak orang yang gagal dan kecewa. Allah telah mengingatkan sesungguhnya orang itu merugi kecuali orang yang beriman, menjalankan hak, beramal soleh dan bersabar.

“Jadi pada peringatan 1 Muharram ini mari kita introspeksi diri, sejauh mana kita berkarya bagi keluarga dan daerah,” ujar Yusran Aspar.

Semantara penceramah Komisaris Besar Yahya Agil, menyampaikan mengerjakan sembahyang tidak usah membayar, mengerjakan puasa tidak usah membayar, ternyata jalan ke surga murah harganya namun murah harganya banyak umat islam yang tidak menjalankannya.

”Ternyata jalan ke neraka itu mahal harganya, walaupun mahal harganya tapi banyak yang suka. kutipan lagu Rhoma Irama ini menggambarkan betapa sulitnya orang mengerjakan amal kebaikan,” katanya.

Yahya Agil yang menjabat Sebagai Sekretaris Pusat Sejarah Polri itu menjelaskan, peningkatan iman dan taqwa wajib dilakukan oleh umat Islam, sesuai yang diajarkan Rasulullah atau Nabi Muhammad.SAW dalam menjalankan perintah Allah.

“Umat Islam harus memiliki kecerdasan untuk memajukan Islam serta mengutamakan ukuwah islamiyah untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan karena di Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, adat dan budaya,” jelasnya.

Peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah tersebut dihadiri Wakil Bupati, Mustaqim MZ, Ketua DPRD, Nanang Ali dan sejumlah Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses