Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Dua hari terakhir intensitas kabut asap di Kabupaten Paser kian parah. Hal ini disebabkan selain terus meningkatnya kebakaran lahan di Kabupaten Paser, asap kiriman dari daerah tetangga juga meningkat.
Kalap BPBD Kabupaten Paser Chandra Iwanadi yang dikonfirmasi helloborneo.com mengatakan, ketebalan kabut asap beberapa hari terakhir di Paser sudah di atas normal. Hal itu bukan sepenuhnya dari bertambahnya titik api di kabupaten Paser, namun ada sebagaian asap berasal dari kiriman tetangga yang terbawa angin tenggara.
“Bila melihat peta angin saat ini, Kabupaten Paser memang mendapatkan kiriman asap dari kawasan tenggara Indonesia,” ujar Chandra.
Lanjut Chandra, titik api yang kian meningkat di Kabupaten Paser, dalam kurun waktu dua minggu ini terdata lebih dari 500 titik api, yang mayoritas disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar.
“November ini memang terjadi peningkatan drastis titik api dibandingkan bulan kemarin. Dimana dalam sehari bisa sampai 100 titik api,” ungkapnya.
“Dan rata-rata penyebabnya masih sama, yaitu kurang sadarnya masyarakat yang masih terbiasa membuka lahan dengan cara membakar,” jelasnya. (rol)