Rapal JKN
Kondisi terkini kabut asap di beberapa sekolah. (Rapal JKN – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Permasalahan kabut asap yang melanda Kabupaten Paser, mulai berdampak negatif. Apalagi kasus penderita Ispa di kalangan anak usia sekolah terus meningkat. Sehingga beberapa sekolah terkadang meliburkan siswanya, bila ketebalan kabut asap meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Syahfruddin yang dikonfirmasi hellloborneo.com mengatakan, melihat ketebalan kabut asap yang terus meningkat. Pihaknya akan mengirim surat ke setiap sekolah. Agar bisa meliburkan sekolah bila memang kondisi asap meningkat dan tidak memungkinkan bagi siswa mengikuti aktifitas belajar mengajar.
“Seperti beberapa sekolah di kawasan Kuaro hari ini (kemarin, Red) banyak yang diliburkan lantaran asapnya yang sangat tebal,” jelas Syafrudin.
Selain itu Syafrudin juga membeberkan, kalau pihaknya mewajibkan setiap siswa dan tenaga pengajar untuk menggunakan masker di kawasan sekolah. Bila memungkin setiap sekolah juga wajib membagikan masker ke sejumlah siswanya.
“Selain kepala sekolahnya kami berikan kewenangan untuk meliburkan sekolah, kami juga mewajibkan agar setiap sekolah dilakukan pembagian masker dan mewajibkan setiap siswa dan tenaga pengajar mengunakan masker,” tutupnya. (rol)
