Rapal JKN
Pj Bupati Paser, Ibrahim
Tana Paser, helloborneo.com – Kabut asap parah di Kabupaten Paser membuatnya menjadi salah satu kawasan yang memiliki titik api tertinggi di Kaltim, dan membawa dampak yang kian negatif. Atas dasar tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) Paser akan kembali mengelar rapat koordinas terkait penanggulangan kabut asap.
Pj Bupati Paser Ibrahim yang dikonfirmasi helloborneo.com mengatakan, akan menindak lanjuti hasil rapat koordinasi di provinsi beberapa hari yang lalu. Pihaknya akan segera mengelar rapat koordinasi untuk penangulangan kabut asap, serta kekeringan yang melanda, pasalnya dampak polusi udara yang di timbulkan terus bertambah.
“Kami akan melakukan koordinasi terkait kabut asap dan kekeringan ini,” tegas Ibrahim yang dijumpai usai melakukan silahturahmi kepada SKPD, Cmat dan Lurah.
Selain itu Ibrahim juga berharap setiap camat mampu bertanggung jawab atas wilayahnya. Agar bisa meminimalisir kebakaran lahan dan kekeringan yang terjadi di wilayahnya, selain itu camat juga harus mampu pro aktif terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dampak dari kebakaran lahan.
“Selain kerjasama masyarakat, saya juga berharap agar para camat dan lurah bisa aktif dan bertanggung jawab atas wilayahnya. Agar dampak asap bisa diminimalisir,” tandas Ibrahim. (rol)
