Suherman
Penajam, helloborneo.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersama warga menggelar salat Istisqa atau meminta turunnya hujan di lapangan Makodim setempat.
“Pagi ini dilaksanakan salat istisqa untuk mendoakan supaya bencana kekeringan bisa reda dan turun hujan di wilayah Indonesia, khsusnya di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto usai menunaikan salat Istisqa, Rabu.
“Saya instruksikan kepada seluruh personel Komando Rayon Militer (Koramil) yang ada di wilayah Penajam Paser Utara beserta masyarakat untuk bersama-sama salat istisqa dan berdoa agar segera turun hujan,” ujarnya.
Adi Suryanto juga berharap masyarakat yang tertimpa bencana supaya tabah dan sabar melewati ujian tersebut. TNI semampunya akan membantu masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara yang tertimpa bencana asap dan kekeringan.
“Yang perlu diingat oleh seluruh elemen masyarakat jangan membakar lahan dan hutan secara sengaja. Karena kami bekerja sama dengan kepolisian akan melakukan tindakan tegas, jika menemukan masyarakat yang membakar lahan dan hutan secara sengaja,” jelasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rifai Remba menjadi imam salat Istisqa atau meminta turunnya hujan atas instruksi Panglima TNI tersebut.
Selain jajaran Kodim 0913 Penajam Paser Utara, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, bekerja sama dengan PHBI (panitia hari besar Islam) beserta masyaeakar setempat juga menggelar salat Istisqa, diharapkan dengan salat Istisqa tersebut dapat segera turun hujan.
“Sudah kurang lebih lima bulan ini kemarau panjang, semoga dengan dilaksanakannya salat Istisqa, Allah SWT mengabulkan doa kami dan segera turun hujan,” kata Lurah Sotek, Zainal Aripin. (bp/*esa)