Rapal JKN
Aktifitas masyarakat Paser ditengah guyuran hujan. (Rapal JKN)
Tana Paser, helloborneo.com – Dua hari terakhir Kabupaten Paser, Kalimantan Timur diguyur hujan deras. Turunnya hujan selain mengurangi ketebalan kabut asap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan kemarau akan tetap terjadi hingga akhir November mendatang.
Kepala BPBD Kabupaten Pasar Chandra Iwanadhi menyatakan, meskipun telah turun hujan pihaknya tetap mengikuti hitungan dari BMKG. Dimana kemarau diprediksi akan berakhir November mendatang.
“Untuk saat ini Kabupaten Paser belum dikatakan memasuki musim penghujan, karena menurut hitungan BMKG sendiri saat ini masih masuk dalam musim kemarau, walaupun beberapa hari ini telah turun hujan,” ujar Chandra.
Chandra lanjut menyatakan, meski berdasarkan prediksi musim penghujan masih jauh. Namun pihaknya mulai mengambil langkah menghadapi bencana musim penghujan. Pasalnya di musim penghujang bencana longsor dan banjir kerap terjadi di Kabupaten Paser.
Lanjut Chandra, meski dua hari terakhir diguyur hujan, titik api yang ada di Kabupaten Paser tetap terbilang tinggi. Pasalnya seperti di kawasan Long Kali dan Long Ikis belum hujan.
“Kami tetap siap siaga dalam penanggulangan becana baik kebakaran, longsor atau bencana lainnya, tapi kami juga berharap agar kemarau saat ini cepat berlalu,” tutup Chandra. (rol/*esa)
