Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Bupati PPU, Yusran Aspar memantau kesiapan kunjungan Presiden Jokowi. (Subur Priono – Humas Setkab PPU)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Yusran Aspar optimis persiapan Groundbreaking kereta api borneo selesai seratus persen sebelum kedatangan presiden pada 18 November mendatang. Menurutnya kesiapan itu berdasarkan fakta di lapangan dan laporan pelaksana mengenai progres pekerjaan yang dilaksanakan.
“Kami optimis persiapan ini akan rampung semua dalam beberapa hari ini,“ ungkap Yusran Aspar disela-sela memantau kesiapan lokasi kegiatan, Kamis, (12/11).
Yusran mengatakan, berdasarkan pantauan beberapa hari terakhir, dirinya meminta semua pelaksana di lapangan bekerja ekstra cepat. Mengingat waktu kegiatan tinggal menghitung hari. Oleh karena itu sudah seharusnya persiapan sudah selesai saat ini.
“Salah satu perlengkapan yang kita siapkan adalah enam buah heliped yang dipusatkan di pelabuhan Benuo Taka milik Pemkab PPU, termasuk heliped salah satu helikopter besar yang membawa presiden. Menurut pelaksana teknisnya, pengerjaan enam heliped dipastikan besok rampung semua,“ ungkapnya.
Sementara itu persiapan lainnya untuk kegiatan ini, seperti tenda raksasa berkapasitas seribu undangan VIV ini juga telah siap digunakan. Para pekerja terlihat masih melakukan pembenahan dan penataan mulai ruang makan hingga dekorasi setiap sudut ruangan.
“Sejumlah alat berat Dinas PU juga kita kerahkan membantu kegiatan di lapangan, untuk mematangkan persiapan di lapangan agar kondisinya benar-benar baik,“ ujarnya.
Yusran menambahkan bila besok dirinya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan rapat koordinasi dengan Sekretariat Negara (Setneg) di Jakarta.
“Dalam rapat koordinasi besok, jika pihak Setneg menanyakan kesiapan daerah untuk kegiatan ini, maka saya akan menjawab bahwa daerah PPU telah siap,“ tutup Yusran. (adv/rol)
