Gladi Kotor Kunjungan Presiden, Gubernur Tinjau Buluminung

AH Ari B

 

Kabag Humas Setkab Penajam Paser Utara, Ady Irawan S.STP

Kabag Humas Setkab Penajam Paser Utara, Ady Irawan S.STP

Penajam, helloborneo.com – Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak akan melihat langsung gladi kotor persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (19/11) mendatang di Kawasan Industri Buluminung.

“Gladi kotor dilaksanakan besok (selasa), untuk mematangkan kembali persiapan di lapangan. Rencananya akan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setretariat Kabupaten PPU, Ady Irawan di ruangannya, Senin (16/11).

Gladi kotor dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana persiapan di lokasi acara, sehingga pada hari H, dapat berjalan lancar. Jadwal kunjungan Presiden Jokowi, lanjut Ady Irawan kembali mundur, dari 18 November menjadi 19 November.

Rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Bandara Halim, Rabu pukul 15.00 wib. Diperkirakan tiba di Balikpapan pada pukul 18.00 wita. Rombongan dijadwalkan menuju lokasi groundbreaking Borneo Railway di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten PPU, Kamis pagi.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten PPU kata Ady, menyiapkan kendaraan untuk menyambut tamu mulai dari speed boat di Pelabuhan Semayang, hingga sembilan unit bus yang disiapkan di wilayah PT Easkal.

“Presiden Jokowi dijadwalkan tiba bersama istrinya, Iriana mulai pukul 09.15 pagi di Kabupaten PPU. Kedatangan Presiden ini untuk meresmikan groundbreaking proyek pembangunan kereta api dan proyek pembangunan techo park,” ungkapnya.

“Saya juga telah mengimbau kepada masyarakat melalui Kepala Desa dan Lurah untuk tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang bersifat meresahkan seperti membakar lahan atau ladang,” tutup Ady. (adv/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.