Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Menjadi satu-satunya pusat pelayanan kesehatan terbesar di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, keberadaan RSUD Panglima Sebaya masih butuh banyak pembenahan. Bukan hanya tenaga dokternya saja yang minim, pelayananya pun dikeluhkan masyarakat, seperti kebersihan dan tidak berfungsinga MCK.
Norsania salah satu pasien yang dirawat pada kelas VIP mengatakan, meski berada di kelas VIP bukan jaminan memperoleh fasilitas yang memadai. Bahkan untuk MCK saja, dia harus berjalan ke ruang sebelah kamarnya. Pasalnya yang ada di ruangannya rusak dan tak dapat digunakan.
“Susahnya kalau sudah mau wc gitu, harus numpang wc kamar sebelah. Karena wc saya tak dapat digunakan,” terang Nia.
Tak hanya itu, bahkan beberapa pasien yang ada di kelas 2 dan 3 juga mengeluhkan hal senada.
“Kalau mau MCK terpaksa harus mutar ke gedung utama, karena di deretan ruang kami hanya ada 1 Wc yang bisa di gunakan. Itu pun kalau sudah mengantri susah sekali,” ujar Zulfir salah satu pasien yang ada di kelas II.
Pihak RSUD Panglima Sebaya yang dikonfirmasi melalui Kabid Tata Usaha, Machmud Adam mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan perawatan dan menjaga fasilitas yang ada. Namun untuk fasilitas yang telah rusak, pihaknya tak bisa melakukan perbaikan karena ada sendiri yang bertanggung jawab.
“Kembali lagi, kami hanya menggunakan. Dan kami sudah berusaha merawat dan menjaganya. Tetapi untuk fasilitas yang sudah terlanjur rusak, kami tak bisa memperbaikinya sendiri,” tandas Machmud. (rol)