Rapal JKN
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Dewa Sudarsana. (Rapal JKN – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Kondisi Gedung garapan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Paser, Kalimantan Timur, yaitu RSUD Panglima Sebaya, ironis. Pasalnya belum digunakan, sudah banyak bagian gedung rusak parah. DKK Paser saat ditemui mengaku telah menyerahkan gedung tersebut pada Pemerintah Daerah (Pemda).
Kepala DKK Paser Dewa Sudarsana yang dijumpai, justru mengklaim sejak gedung itu selesai, pihaknya langsung menyerahkan kepada pihak Pemda Paser. Dan tak bertanggung jawab atas kerusakan maupun kondisi gedung yang sudah terlanjur rusak.
“Itu sudah kami serahkan ke Pemda Paser, namun kalau untuk ke pihak rumah sakit kami tidak tahu. Karena itu antara pihak RSUD dan Pemda Paser,” terang Dewa.
“Sedangkan gedung-gedung yang rusak itu sudah di luar dari tanggung jawab kami,” katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Panglima Sebaya Machmud Adam yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sama sekali tidak tahu nasib gedung yang sudah terlanjur rusak tersebut. Pasalnya untuk pembangunan gedung tersebut menjadi tanggung jawab dari pihak DKK Paser.
“Kami tidak tahu sama sekali, bahkan sampai saat ini sejak setahun yang lalu berdiri. Kami tidak pernah tahu perkembangan dari gedung-gedung tersebut,” ujarnya.
“Lagi pula kami ini ibarat hanya pengguna, jadi kalau sudah diserahkan kepada kami baru menjadi tanggung jawab kami,” tegas Machmud.
Lanjut Machmud, pihaknya sangat ingin menggunakan gedung-gedung tersebut. Namun entah apa masalahnya sampai saat ini tak ada kepastian. Bahkan gedung-gedung yang masuk dalam proyek multiyears tersebut belum pasti kapan kontraknya berakhir.
“Itukan masuk program multiyears, jadi kami tidak tahu juga kapan kontrak akan segera berakhir,” singkatnya. (rol)
