Suherman
Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi melakukan inspeksi pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2015 (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepala Bagian Operasional Polres Penajam Paser Utara, Kalimantar Timur Komisaris Polisi Gede Pasek mengatakan, Polres bersama Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata mendirikan enam pos untuk pelayanan dan pengamanan Natal dan tahun baru.
“Untuk melakukan langkah antisipasi Polres bekerja sama dengan Dishubbudpar mendirikan tiga pos pelayanan dan tiga pos pengamanan tersebar dititik yang dianggap rawan,” ujar Gede Pasek, saat dhubungi di Penajam, Rabu.
Tiga pos pelayanan tersebut lanjutnya, didirikan di pelabuhan feri, terminal Penajam menjadi satu dengan Dishubbudpar serta di depan Pos Polisi, Kelurahan Petung. Sedangkan pos pengamanan berada di lokasi objek pariwisata yakni, di pantai Nipah-Nipah, Tanjung Jumlai dan pantai Corong.
“Selama pelaksanaan Operasi Lilin kami optimistis kondisi Kabupaten Penajam Paser Utara akan tetap kondusif . Kalau ancaman teroris, secara nasional memang menjadi kewaspadaan kita semua,” kata Gede Pasek.
Jumlah personel yang dilibatkan pada enam pos tersebut menurutnya, 2 per 3 dari kekuatan yang diturunkan sebanyak 394 personel yang terdiri dari personel Polres dan Polsek, selebihnya personel difokuskan untuk mengamankan gereja pada saat perayaan natal.
Pengamanan Natal dan tahun baru di setiap kecamatan tambah Gede Pasek, akan dilakukan personel di masing-masing Polsek, kecuali di Kecamatan Penajam dibantu oleh personel dari Polres. Namun jika ada permintaan tambahan pasukan dari Polsek, Polres akan mem BKO (bawah kendali operasi) ke Polsek bersangkutan.
“Kegiatan tersebut, untuk melakukan pengamanan di sejumlah objek wisata termasuk gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal hingga perayaan pergantian tahun,” jelasnya. (bp/*esa)
