Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, telah menggelar rapat kerja atau raker pelaporan dan evaluasi terkait pemilihan kepala daerah
Ketua KPU Paser, Eka Yusda Indrawan, saat dihubungi di Tanah Grogot, Rabu mengatakan, raker tersebut dilaksanakan, untuk mengevaluasi kinerja para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Sebanyak 80 anggota PPK yang hadir untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja dan menyaring semua pesan dan saran selama mereka bertugas,” katanya.
Bulan ini (Januari), panitia PPK akan dibubarkan, sehingga menurut Eka Yusda Indrawan, penting bagi KPU untuk mengevaluasi dan menampung saran dari para PPK tersebut.
“Permasalahan para PPK di lapangan diantaranya, terkait kesulitan memverifikasi data ganda, perekrutan panitia pemilihan suara (PPS) dan permasalahan umum seperti faktor cuaca dan geografis,” ujarnya.
Sebagai contoh lanjut Eka Yusda Indrawan, di Kecamatan Long Ikis mengalami kesulitan dalam memverifikasi data ganda pada Sidalih (sistem informasi data pemilih) yang digunakan KPU pada pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015.
“PPK Long Ikis menilai database Sidalih masih ada kekurangan yakni, beberapa nama menjadi ganda yang mengharuskan verifikasi ulang,” katanya.
Semua masalah yang dibahas dalam raker tersebut tambah Eka Yusda Indrawan, akan dijadikan bahan evaluasi bagi KPU Paser dalam mempersiapkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada 2017.
“Pada 2017, ada pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah serentak tahap kedua, termasuk di dalamnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Pesan dan masukan para PPK sangat penting bagi kami sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan pilkada serentak nanti,” ujarnya. (bp/*esa)