Rapal JKN
Samarinda, helloborneo.com – Jembatan interchange yang membentang di Jalan RE Martadinata-Slamet Riyadi dipastikan beroperasi bulan ini. Rencananya pemprov akan meresmikan sekaligus membuka jalan tersebut pada Minggu (24/1) mendatang. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, M Taufik Fauzi.
“Minggu ketiga akan dilaunching, ini kaitannya dengan ulang tahun pemprov Kaltim. Nanti gubernur yang rencananya meresmikan,” ucapnya belum lama ini. Dijelaskan Taufik dengan dibukanya jembatan yang dibangun sejak 2013 ini bisa menjadi solusi pemecah kemacetan.
Taufik menambahkan tidak akan ada tambahan anggaran baru pada 2016 ini untuk jembatan. “Tidak ada anggaran tambahan untuk 2016. Ya mungkin untuk perapian yang sifatnya minor saja, kecil tidak sampai ratusan juta,” beber Taufik.
Dia menjelaskan difungsikannya jembatan tersebut pada Minggu nanti karena menunggu beton yang menjadi jalan jembatan mengeras. “Prosesnya saat ini tinggal menunggu pengerasan beton dan fondasi lainnya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Jembatan interchange dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero) selalu kontraktor. Proyek ini sendiri dimuilai secara bertahap. Pada 2013 lalu, APBD Kaltim mengucur Rp 14,11 miliar, kemudian di 2014 sebesar Rp 15,98 miliar dan di 2015 sebanyak Rp 21,72 miliar.
Karena tak cukup, di APBD-P 2015, Pemprov kembali menggelontorkan anggaran Rp 16,198 miliar. Sehingga total anggaran yang diperlukan untuk membangun interchange sebanyak Rp 68 miliar. (rol)