Konsorsium Pembangunan Jembatan Penajam-Balikpapan Telah Terbentuk

AH Ari B

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B - Hello Borneo)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Konsorsium pembangunan jembatan teluk penghubung dari titik Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Melawai, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, telah resmi terbentuk.

“Nama PT Konsorsium pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan telah disetujui Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak,” kata Bupati Penajam Paser utara, Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Menurut Bupati Yusran Aspar, dalam rapat lanjutan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta anggota konsorsium lainnya yakni, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kota Balikpapan dan PT Waskita Karya sepakat membagi rata saham pembangunan jembatan teluk tersebut.

“Pembiayaan pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan itu dibagi masing-masing 25 persen untuk empat anggota konsorsium,” jelasnya.

Yusran Aspar berharap, proses lelang pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan sepanjang 5,4 kilometer dengan lebar 33 meter, yang diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp5,6 triliun tersebut dapat dilaksanakan pada 2016.

Dengan telah terbentuknya konsorsium dan terbitnya surat persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait usulan ruang bebas jembatan setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi, tambahnya, akan mempermudah pembuatan Amdal (analisa dampak lingkungan) dan izin pemanfaatan ruang di provinsi.

“Amdal dan izin pemanfaatan ruang akan segera dibuat. Saya optimistis, pembangunan jembatan penghubung itu dapat segera terealisasi,” ujar Yusran Aspar. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.