Suherman
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta masyarakat di wilayah Kelurahan Api-Api, Kecamatan Waru, memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian dan budidaya ikan air tawar.
“Setelah pembangunan tanggul air asin rampung, saya minta masyarakat dapat memanfaatkan lahan tidur yang ada untuk pertanian dan budidaya ikan,” kata Bupati Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Selasa.
Wilayah Kelurahan Api-Api tersebut lanjut Yusran Aspar, layak dikembangkan sebagai lahan pertanian atau budidaya ikan air tawar, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Keberadaan Tanggul sepanjang 1.500 meter tersebut menurut dia, akan mampu menghidupkan perekonomian para petani di daerah itu, karena sebelum ada tanggul tanaman padi para petani rusak akibat genangan air asin masuk ke lahan persawahan.
“Setelah tanggul itu selesai, tinggal dibuatkan petakan untuk pertanian, apalagi di Api-Api sudah ada 10 kelompok tani yang siap terjun memanfaatkan ratusan hektar lahan pertanian,”
Pembangunan tanggul air asin tersebut kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, berawal dari keluhan masyarakat yang gagal panen akibat genangan air laut yang melanda lahan persawahan mereka.
“Melihat kondisi itu, Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum atau UPT PU Kecamatan Waru langsung menindaklanjuti dengan melakukan survey,” jelasnya.
Hasil survei tambah Alimuddin, menyebutkan lahan tersebut memiliki prospek ekonomi yang baik untuk para petani, sehingga UPT PU Kecamatan Waru langsung melaksanakan pembuatan tanggul untuk menyelamatkan ratusan hektare lahan pertanian di daerah itu. (adv/bp/*rol)