AH Ari B

Kadisdikpora Kabupaten PPU, Marjani (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 716 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga saat ini belum menerima gaji karena pencairan dana bantuan operasional sekolah daerah atau Bosda dari pemerintah setempat ditunda.
“Tenaga honorer belum menerima gaji dari masing-masing sekolah sejak Februari 2016, karena pencairan dana Bosda ditunda,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Ia menduga, penundaan pencairan dana Bosda dari pemerintah daerah tersebut imbas dari menurunannya dana bagi hasil sektor minyak dan gas dari pemerintah pusat.
Dengan ditundanya pencairan dana bantuan sekolah daerah tersebut lanjut Marjani, membuat ratusan tenaga honorer di sekolah yakni, guru dan tenaga tata usaha belum menerima gaji selama dua bulan terakhir.
“Saya tidak bisa pastikan kapan Bosda itu dicairkan pemerintah setempat, karena keuangan daerah saat ini mengalami defisit akibat dana bagi hasil sektor migas dari pemerintah pusat berkurang,” ujarnya.
Namun Marjani menyatakan, telah mendapatkan rekomendasi dari Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga dana batuan sekolah daerah tersebut segera dicairkan.
“Dan Bosda dari pemerintah daerah itu, selain untuk dana operasional sekolah, juga untuk membayar gaji tenaga honorer, jadi kami harapkan dapat segera dicairkan,” tambahnya. (bp/*rol)