AH Ari B

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, gelar rakor ketahanan pangan seiring tutunnya harga gabah kering (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ meminta para petani di daerah itu meningkatkan kualitas gabah seiring menurunnya harga gabah kering pada musim panen kali ini.
“Saya minta para petani meningkatkan kualitas gabah, karena merosotnya harga gabah kering karena kualitas gabah kering yang dihasilkan petani tidak memenuhi standar atau kurang baik,” kata Mustaqim pada rapat koordinasi ketahanan pangan, diruang kerja Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Jumat.
Rapat koordinasi ketahanan pangan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Bulog dan Mitra Bulog itu, membahas penurunan harga gabah kering yang menjadi Rp500 per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp4.200 per kilogram.
Menurut Mustaqim, menurunnya harga gabah kering tersebut, dikarenakan beberapa aspak teknis, seperti kadar air dan pecahan yang cukup tinggi hingga melebihi 14 sampai 20 persen.
“Permasalahan teknis itu, perlu diperhatikan para petani untuk meningkatkan kualitas gabah kering yang dihasilkan,” ujarnya.
Selain itu kualitas gabah kering yang dihasilkan para petani tidak memenuhi standar, lanjut Mustaqim, juga mengakibatkan penterapan Bulog pada 2016 masih sangat minim.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat petani di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas gabah kering.
“Kami berharap kedepan harga gabah tidak turun lagi, sehingga petani memperoleh untung pada musim panen berikutnya,” tambah Mustaqim. (adv/bp/*esa)