Bagus Purwa

Kemana Sisa Solar PLN? (Gusti – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih mengalami defisit listrik hingga 2,3 megawatt sehingga masih sering terjadi pemadaman listrik di daerah itu.
“Kami belum bisa pastikan tidak ada lagi pemadaman listrik, karena sampai saat ini masih terjadi defisit listrik hingga 2,3 megawatt sehingga belum mencukupi kebutuhan listrik secera menyeluruh,” ungkap Manajer PLN Ranting Petung Muhammad Usman, ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Minggu.
Beban puncak pemakaian listrik masyarakat se-Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut dia, mencapai 15,5 megawatt, sementara daya lsitrik yang dimiliki PLN Ranting Petung hanya sekitar 13,2 megawatt, sehingga pemadaman listrik dipastikan masih akan terjadi.
“Kebutuhan listrik di wilayah Penajam Paser Utara lebih besar dari produksi listrik PLN Ranting Petung sehingga kami masih melakukan pemadaman listrik karena ada krisis daya listrik sekitar 2,3 megawatt.” katanya.
Minimnya produksi daya listrik PLN Unit Petung lanjut Muhammad Usman, dipengaruhi sejumlah mesin pembangkit listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Girimukti mengalami kerusakan, sehingga pemadaman listrik di wilayah Penajam Paser Utara, masih terus terjadi.
“Pemadaman listrik masih terus terjadi karena enam mesin pembangkit milik PLN serta mesin pembangkit listrik yang disewa saat ini mengalami kerusakan,” jelasnya.
Muhammad Usman tidak bisa menjamin tidak akan terjadi pemadaman listrik di wilayah Penajam Paser Utara, terutama selama Ramadhan dan lebaran nanti.
“Jika ditanya sampai kapan bisa normal dan tidak ada pemadaman listrik lagi, kami belum bisa memastikan,” tambah Muhammad Usman.
Pemadaman listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih sering terjadi, bahkan pemadaman listrik bisa berlangsung sampai enam kali dalam sehari dengan intensitas pemadaman cukup lama. Padahal PLN sudah berkomitmen akan segera menanggulangi krisis listrik yang terjadi tersebut. (bp/*rol)