MR Saputra
Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendukung program asuransi pertanian yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syamsuddin Alie saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis mengatakan, asuransi pertanian merupakan salah satu langkah yang tepat untuk membantu petani yang gagal panen.
“Asuransi pertanian yang bertujuan untuk mengganti modal usaha petani yang mengalami musibah, seperti gagal panen itu, sangat membantu para petani,” jelasnya.
Namun, dalam melaksanakan program asuransi pertanian tersebut lanjut Syamsuddin Alie, perlu ada pengawasan agar bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Dalam penyaluran bantuan asuransi pertanian itu perlu adanya perhatian dan pengawasan dari pemerintah daerah,” tegas politikus dari Partai Bulan Bintang tersebut.
Menurut Syamsuddin Alie, persoalan salah sasaran dalam program bantuan pemerintah kerap terjadi, sehingga masyarakat mengeluhkan terkait bantuan yang diberikan pemerintah tersebut.
Nominal yang akan disalurkan pemerintah mencapai Rp5 juta sampai Rp10 juta, sehingga perlu tim khusus yang melakukan pendataan yang akurat.
Syamsuddin Alie menjelaskan, pada tahun ini (2016), pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami penurunan, surplus beras yang ditergetkan pemerintah baru sekali terealisasi.
“Bidang pertanian sedang mengalami penurunan, surplus beras yang menjadi target pemerintah daeah baru terjadi satu kali,” katanya.
Selain itu, tambah Syamsuddin Alie, gagal panen yang disebabkan serangan hama dan kekeringan sering dialami para petani di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Jadi, dengan adanya asuransi pertanian itu bisa membantu para petani untuk tetap bertahan, karena menekan risiko jika terjadi gagal panen,” ujarnya. (bp/*rol)
