Bupati Penajam: Humas Corong Pemerintah

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

Bagian Humas Setkab Penajam Paser Utara Bersama Bupati Yusran Aspar. (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Bagian Humas Setkab Penajam Paser Utara Bersama Bupati Yusran Aspar. (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Keberadaan Humas dalam sistem pemerintahan, merupakan corong terdepan dalam menyampaikan program pembangunan pemerintah daerah setempat, kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar.

“Selain menyampaikan program pembangunan, Humas juga sebagai penampung aspirasi masyarakat, jadi Humas bisa dikatakan jembatan penghubung yang mempertemukan kepentingan pemerintah dan masyarakat.” jelas Yusran Aspar di Penajam, Rabu.

Bagian Humas lanjut bupati, harus melakukan tugas dan fungsinya dengan menjalin komunikasi yang efektif dan intensif, baik dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah), wartawan dan masyarakat mengelola informasi.

“Bisa saja melakukan wawancara di setiao SKPD, untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat melalui media massa di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Yusran Aspar.

“Semua SKPD juga harus terbuka, khususnya pada Humas atau media massa, sehingga informasi yang ada dapat disampaikan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Menurut Yusran Aspar, saat ini era keterbukaan informasi bagi publik, sehingga seluruh pejabat SKPD harus siap memeberikan informasi terkait cakupan kerja jika Bagian Humas atau wartawan harus memberikan informasi tersebut.

Ia menyatakan, Humas adalah corong pemerintah, informasi yang benar dibutuhkan masyarakat. Sehingga Humas harus berupaya memenuhi keinginan elemen masyarakat terkait informasi.

“Oleh karena itu, Humas harus selalu aktif untuk menggali informasi baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat,” tegas Yusran Aspar.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Sardi menambahkan selamai ini pemerintah daerah menganggap wartawan sebagai rekan kerja dalam mempublikasikan pembangunan kepada masyarakat.

“Selain merangkul wartawan, kami juga membuka sarana komunikasi dengan masyarakat seperti melalui media online, web site dan facebook Humas,” ucapnya.

“Humas harus punya prinsip kejujuran, menarik perhatian serta etika, dan apabila masyarakat dapat merasakan merasakan memperoleh informasi yang dibutuhkan, artinya tugas humas sebagai corong pemerintah bisa dikatakan berhasil,” tambah Sardi. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.