AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Jumlah THL (tenaga harian lepas) atau honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah melebihi kebutuhan, kata Sekretaris Kabupaten setempat, Tohar.
“Honorer di masing-masing satuan kerja perangkat daerah atau SKPD sampai sekarang sudah melebihi kebutuhan,” ujar Tohar saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.
Permasalahan THL merata di seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, bahkan lanjut dia, berdasarkan analisa beban kerja di beberapa satuan kerja sudah melebihi kebutuhan.
“Banyaknya honorer di SKPD itu tidak terlepas dari minimnya control dari pimpinan instansi atau SKPD bersangkutan,” ucap Tohar.
Selain itu menurut ia, kemampuan dan kompetensi aparatur sipil negara yang kurang memadai, sehingga sejumlah urusan atau pekerjaan dianggap masih kurang personel.
“Saya sinyalir banyaknya jumlah THL saat ini dipicu penempatan tenaga aparatur sipil negara atau ASN selama ini kurang tepat,” jelas Tohar.
Penempatan ASN yang kurang tepat tersebut lanjut dia, banyak kompetensi ASN yang tidak sesuai tugas dan peran yang diemban.
“Ke depan beban kerja harus dihitung ulang dengan kecukupan sumber daya aparatur, khususnya yang menyandang status ASN,” tegas Tohar.
Ia menyatakan, sumber daya ASN harus terus ditingkatkan, karena masalah lemahnya sumber daya ASN tersebut dianggap menjadi salah satu pemicu jumlah THL terus meningkat.
“Sampai saat ini honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mencapai 3.700 orang,” tambah Tohar. (adv/bp/*rol)