Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Apel pagi di lingkungan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara (Subur Priono – Humas Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Firmansyah mengatakan Presiden Joko Widodo menugaskan seluruh instansi pemerintah agar pungutan liar atau pungli tidak boleh terjadi, termasuk di lingkungan pemerintah setempat.
“Presiden Jokowi langsung mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintah agar menghentikan praktik pungli dalam melayani masyarakat,” kata Firmansyah saat memimpin apel pagi di lingkungan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.
Ia meminta, instansi pemerintah di Kabupaten Penajam Paser Utara perlu waspada dan tentunya harus memperhatikan peringatan Presiden Jokowi tersebut.
Pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Firmansyah, harus memiliki integritas tinggi terhadap kinerjanya.
“Dengan integritas tinggi pegawai atau pejabat memilki pribadi yang jujur dan karakter kuat, sehingga dapat terhindar dari praktik pungli,” jelasnya.
“Jika praktik pungli terjadi, akan mencoreng nama baik pribadi maupun instansi sert nama baik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Firmansyah.
Ketika diangkat sebagai PNS (pegawai negeri sipil) menurut dia, maka yang bersangkutan wajib menjalani sumpah janji jabatan, PNS memilki tanggung jawab ketika menjalankan tugas.
“Seluruh PNS menjalankan sumpah janji jabatan, kemudian melakukan perbuatan yang tidak sesuai ketentuan hukum, maka PNS itu telah melanggar sumpah janji yang harus dilaksanakan,” ucap Firmansyah.
Langkah Presiden Jokowimemberantas pungli di instansi pemerintahan tersebut tambahnya, wajib diikuti pemerintahan di daerah. (adv/bp/*rol)
