Penjual Takjil di Penajam Raup Jutaan Rupiah

AH Ari B

 

Pasar Ramadan di Kabupaten Penajam Utara (Ah Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.comPenjual takjil atau jajanan untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan di Kabupaten Penajam Paser Utara, mampu meraup omzet penjualan hingga jutaan rupiah per hari.

Rini, salah seorang penjual aneka macam kue berbuka puasa saat helloborneo.com ditemui di Penajam, Selasa, menyatakan, dalam sehari berhasil menjual habis kue atau makanan dagangannya.

“Jajanan yang kami jual sampai hari ini (Selasa) laris manis, dan rata-rata mendapat keuntungan kurang lebih Rp1 juta per hari,” ungkapnya.

Sudah menjadi tradisi saat Ramadhan tiba hampir di semua wilayah di Kalimantan Timur, banyak warga memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk mengais rejeki dengan berjualan takjil atau jajanan untuk berbuka puasa.

Begitu juga di Kabupaten Penajam Paser Utara sejak awal puasa sudah tampak penjual takjil di kanan kiri jalan mulai dari kilometer nol sampai Kecamatan Babulu.

Tidak dipungkiri Pasar Ramadhan pada bulan puasa menjadi penuh berkah bagi seluruh masyarakat tidak terkecuali para pedagang kue dan makanan.

“Setiap Ramadhan kami bisa mendapat tambahan rejeki dari menjual kue atau makanan untuk berbuka puasa,” ujar Bakri, penjual aneka macam kue berbuka puasa lainnya.

Keberadaan Pasar Ramadhan juga banyak membantu masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang umumnya berprofesi sebagai PNS (pegawai negeri sipil) dan pegawai swasta lainnya.

Sejumlah pembeli yang ditemui di Pasar Ramadhan menyatakan, kebaradaan pasar tersebut sangat membantu karena tidak sempat membuat kudapan atau makanan untuk berbuka puasa.

“Setiap Ramadhan saya selalu berburu takjil di Pasar Ramadhan karena tidak sempat membuat hidangan berbuka puasa untuk keluarga, jadi cukup terbantu dengan pasar itu,” ucap Hanni Sofia, PNS Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kue atau makanan berbuka puasa yang dijual para penjual takjil tersebut bermacam-macam, mulai dari makanan khas daerah sampai gorengan.

Para pedagang mengaku makanan seperti ketan hitam, ketan putih, pisang ijo dan gorengan, yang banyak diburu pembeli untuk menu berbuka puasa.

Kendati tidak seramai pada tahun sebelumnya, namun penjual takjil di Pasar Ramadhan tetap berharap mendapat tambahan rejeki serta berkah di bulan suci Ramadhan tahun ini (2017).

Para pedagang makanan takjil mulai buka pukul 15.00 Wita, dan kepadatan pasar mulai terlihat sekitar pukul 15.30 Wita hingga menjelang waktu berbuka puasa.

Pasar Ramadhan adalah pasar yang menjual kebutuhan berbuka puasa, dan menjadi unik karena selalu menjual makanan yang sehari-hari di luar saat Ramadhan sulit didapatkan. (bp/*ara)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.